Metode Terbaik Plester Dinding Hebel Mitra CDI. Hebel atau bata ringan membutuhkan perlakuan khusus untuk memasangnya. Secara umum, pengerjaan plesteran hebel sendiri tidak terlalu sulit hanya saja metode pengaplikasian yang benar dan tepat sehingga hasilnya memuaskan. Selain itu, plesteran dinding hebel juga akan rapi dan rata. Jika Anda ingin belajar dan mempraktekan cara memplester dinding hebel dengan benar, ikuti panduan berikut Terbaik Plester Dinding HebelMemilih Pasir Khusus PlesterHasil terbaik hanya akan diperoleh dengan dukungan perlengkapan yang terbaik pula mitra. Seperti dalam hal memilih jenis pasir untuk plester dinding hebel juga, anda harus menentukan jenis pasir yang terbaik yang akan mempermudah anda dalam pengaplikasiannya. Nah pengalaman kami, pasir terbaik untuk memlester dinding hebel adalah pasir yang memiliki beberapa karakteristik berikut ini;Produk Terbaru Kami Obral! Jual Besi Wiremesh SNI ULir dan Polos Tambah ke keranjang Obral! Jual Material Bondek SNI Untuk Lantai Tambah ke keranjang Obral! Jual Material Baja Ringan SNI Anti Karat Tambah ke keranjang Obral! Jasa Pembuatan Dipan Berkualitas Tambah ke keranjang Obral! Jual Pasir Silika atau Pasir Kuarsa Per Kg Rp730 Tambah ke keranjang Obral! Jual Pasir Pasang Cilegon Murah Tambah ke keranjangButirannya halusTidak berdebuBebas dari krikil atau full pasirTanpa harus mengayak ulang, langsung bisa dipakaiJika digenggam terasa lembab dan halusMemiliki kadar lumpur yang rendah sehingga hemat semenBaca Juga Jenis-jenis Pasir untuk PlesteranPanduan Aplikasi Plester Dinding HebelUntuk memplester dinding hebel dengan benar, dibutuhkan beberapa alat dan bahan seperti;Alat dan Bahan berikut iniAirBenangCetokEmberJidarKertas semenMeteranPasir khusus plester dinding hebelRoskamSemenTriplekUnting-untingAdapun langkah kerjanya adalah sebagai berikut;Bangun dinding hebel sesuai rencana. Pastikan jika susunan hebel rapi dan benar-benar tegak tidak miring atau condong. Semakin rapi pekerjaan pembuatan dinding hebel, maka semakin hemat pula kebutuhan permukaan hebel dengan air sehingga hebel basah merata. Ini bertujuan agar daya serap permukaan hebel semakin meningkat sehingga adukan plesteran akan menempel secara benang sebagai penanda baik secara horisontal dan vertikal sehingga dinding hebel benar-benar tegak dan rapi. Benang ini sangat penting karena dapat juga membantu Anda dalam menempelkan plesteran agar hebel tetap rata dan ketebalannya juga sesuai. Idealnya, ketebalan plesteran hebel ini berkisar 1,5 hingga 3 menempelkan plasteran dan hebel, jangan lupa untuk tetap memperhatikan tata letak dari instalasi mekanikal dan juga elektrikal yang akan ditanam pada dinding plesteran seperti kabel listrik atau saluran pipa. Sebaiknya, instalasi listrik ini memang dipasang terlebih dahulu sehingga Anda tidak perlu membobol dinding Anda akan membuat adukan plester. Adukan yang dibutuhkan, biasanya terdiri dari campuran semen dan pasir. Adapun perbandingannya adalah 1 semen dan 5 atau 6 pasir. Anda juga bisa mengikuti anjuran pemakaian yang tertera pada kemasan semen. Tambahkan air secukupnya jangan terlalu encer atau kentalPengerjaan plester dinding hebel sudah bisa dimulai ketika adukan sudah jadi. Tempelkan adukan dengan tekanan kuat pada permukaan hebel dengan menggunakan cetok. Ratakan permukaan plesteran dengan jidar dan juga roskam. Lakukan proses ini berulang kali hingga dinding hebel tertutupi oleh plesteran secara hebel diplester secara merata, maka tinggal tunggu waktu hingga plesteran tersebut kering. Biasanya, dibutuhkan waktu beberapa hari tergantung dari cuaca. Selama proses pengeringan, dinding hebel bisa disiram agar tidak timbul keretakan saat plesteran mulai plesteran dinding hebel sudah benar-benar kering, maka Anda bisa melanjutkan dengan proses pengacian. Pengacian tidak boleh dilakukan saat plesteran belum benar-benar kering. Oleh sebab itu, pastikan terlebih dahulu jika dinding hebel sudah tertempel secara kuat dan plesteran sudah kering. Post Views 1,334
Dalamhal ini yang dimaksud dengan komponen penutup adalah dinding. Dinding untuk konsruksi bangunan ini dibuat dari berbagai macam bahan, misalnya : dinding kayu, dinding batu dan dinding batu bata. Untuk dinding batu bata pada era sekarang ini mengalami perubahan bahan mentah pembuatnya. Biasanya selama ini proyek-proyek lebih banyak
Artikel kali ini saya akan membahas analisa harga satuan pekerjaan plesteran. Sebelumnya pembahasan akan saya batasi pada pekerjaan plesteran dengan cara konvensional yaitu menggunakan adukan semen dan pasir bukan mortar. Pekerjaan plesteran merupakan bagian dari pekerjaan dinding yang digunakan untuk lapisan penutup dinding agar rapi dan tingkat kekuatannya lebih kokoh. Memplester artinya melapisi bidang dinding dengan menggunakan adukan yang terbuat dari campuran semen, pasir, dan air. Dengan mengaplikasikan plesteran, dinding akan terlindungi dari rembesan air atau kondisi cuaca dan terlihat lebih rapi. Tidak hanya dinding, plesteran biasanya juga diterapkan di struktur dan lantai bangunan. Pekerjaan plesteran menggunakan bahan pasir yang dicampurkan dengan semen dengan komposisi tertentu tergantung perencanaan dan fungsinya. Pekerjaan plesteran dilakukan setelah pekerjaan dinding yang terbuat dari pasangan bata merah, batako, atau dari bahan bata ringan selesai dilakukan. Selanjutnya, dilakukan pekerjaan acian sebagai lapisan akhir dari struktur dinding. Hal yang Mempengaruhi Harga Plesteran Pekerjaan plesteran ini pada tiap daerah harganya bisa berbeda-beda tergantung beberapa faktor, diantaranya 1 Harga Tukang Harga tukang atau tenaga biasanya berbeda-beda tiap daerahnya. Tingkat keahlian tukang juga akan menentukan kecepatan dan kualitas penyelesaian pekerjaan. Jika tukang sudah profesional, biasanya pekerjaan akan cepat selesai atau lebih rapi sehingga dapat memangkas biaya tenaga pekerja. 2 Harga / Kualitas Pasir Material utama dari plesteran yaitu pasir dan semen. Tentunya, harga pasir bervariasi tergantung tiap daerah. Biasanya, untuk pekerjaan plesteran menggunakan pasir pasang sebagai lapisan penutup bata atau pasangan dinding lainnya sehingga terlihat lebih rapi dan bersih. Jika Anda memilih pasir yang berkualitas nantinya sangat berpengaruh pada harga plesteran itu sendiri. 3 Merk Semen Selain harga pasir yang bervariasi, harga semen pun juga bervariasi. Namun perlu saya beri catatan bahwa perbedaan harga semen ini pengaruhnya tidak terlalu banyak. Karena selisih harga semen antara merk satu dan lainnya tidak terlalu banyak, lagipula selisih harga antar toko bangunan biasanya juga tidak signifikan. Semen dikemas tiap sak sebanyak 40 kg atau 50 kg. Harganya mulai berkisar antara hingga untuk semen yang dipakai dalam pekerjaan plesteran. Sedangkan jenis semen lainnya, memiliki harga yang lebih bervariasi lagi. Merk lokal yang umum digunakan di Indonesia yaitu semen Holcim, Tiga Roda, Gresik, Padang, Merah Putih, dan lain-lain. 4 Mutu Plesteran / Komposisi Adukan Pasangan Semen Pasir Tentunya, komposisi adukan sangat berpengaruh pada harga. Contoh adukan dengan perbandingan campuran 1 Semen 5 Pasir akan lebih mahal dibandingkan dengan campuran 1 Semen 7 Pasir. Karena penggunaan semennya lebih banyak. 5 Tebal Plesteran Pada umumnya tebal plesteran jika mengunakan adukan biasa yaitu 15-30 mm. Tentunya, tebal plesteran juga mempengaruhi harga plesteran. Semakin tebal plesteran, maka semakin mahal harga plesteran. Untuk menghemat biaya, kita bisa menggunakan plesteran yang lebih tipis yaitu tebal 15mm. Namun untuk membuat plesteran tipis ini juga tidak semudah itu. Untuk plesteran supaya bisa tipis kita membutuhkan pasangan dinding yang rapi / lot. Sehingga dibutuhkan tukang yang rapi dan teliti ketika memasang dinding. 6 Lokasi Plesteran Lokasi plesteran bisa mempengaruhi harga. Karena lokasi juga mempengaruhi tingkat kesulitan saat pengerjaan plesteran. Saya kasih contoh sederhana, plesteran di lantai 2 biayanya sedikit lebih tinggi dari lantai 1. Contoh lain, plesteran yang lokasinya sulit / tinggi sehingga membutuhkan perancah, membuat harga / ongkos tukangnya lebih mahal. Analisa pekerjaan plesteran adalah standard yang digunakan dalam proyek untuk membuat estimasi harga pekerjaan plesteran per meter persegi. Pada artikel ini akan diberikan salah satu contoh bagaimana menghitung harga satuan pekerjaan plesteran permeter persegi serta kebutuhan bahan dan upah pekerjaan. Simak contoh perhitungan berikut ini. 1 Koefisien Pertama kita perlu mengetahui koefisien. Koefisien adalah faktor kali pada bahan / tenaga, dalam suatu pekerjaan. Saya kasih contoh sederhana, jika dalam pekerjaan plesteran koefisien semen adalah 5kg, maka untuk membuat plesteran sebanyak 100m persegi, kita membutuhkan 500kg semen hasil 5×100. Berikut ini adalah daftar koefisien untuk pekerjaan plesteran dengan campuran adukan 1 semen 7 pasir & tebal 15mm. 3,936 kg Semen 0,028 M3 Pasir Pasang 0,300 OH Pekerja 0,150 OH Tukang Batu 0,015 OH Kepala Tukang 0,015 Mandor 2 Harga satuan pekerjaan plesteran per 1m2 , campuran 1 semen 7 pasir, ketebalan 15mm Setelah mengetahui koefisien sekarang kita menghitung harga satuan pekerjaannya. Rumusnya adalah koefisien dikalikan dengan harga. Sehingga perhitungannya adalah Semen = 3,936 x = Pasir = 0,028 x = Pekerja = 0,3 x = Tukang batu = 0,15 x = Kepala tukang = 0,015 x = Mandor = 0,015 x = Total = Rp. Harga di atas belum termasuk keuntungan pemborong dan overhead, jika ingin ditambahkan keuntungan pemborong cukup ditambahkan 10 – 15 persen dari harga awalnya. Sehingga harganya menjadi kisaran 70 ribuan. *Perlu dicatat bahwa data / nilai yang saya ambil di atas adalah bersumber dari Buku Harga Satuan Pekerjaan di Provinsi Jawa Tengah tahun 2020. Namun sedikit saya modifikasi pada bagian harga tenaga / tukang karena saya menyesuaikan harga tukang di lapangan real. Untuk anda yang berada di daerah lain, Jakarta atau lainnya hasilnya bisa sedikit berbeda. Namun pada intinya rumusnya sama, anda tinggal menyesuaikan harganya sesuai daerah anda masing-masing. Dan tambahan lain, bahwa data ini adalah perhitungan SNI, di lapangan bisa jadi harganya lebih murah / berbeda dikarenakan ada pemborong / tukang yang bekerja dengan mutu di bawah standard SNI. Tips dalam Pekerjaan Plesteran Untuk membuat plesteran yang baik dan awet, diperlukan metode atau beberapa tips sebagai berikut. – Pemasangan dinding batu bata atau batako penting untuk diperhatikan. Pasangan bata ini harus tegak lurus dan rapi untuk menghemat pekerjaan plesteran. – Sebelum pelaksanaan pekerjaan plesteran dilakukan, bagian dinding yang akan dipasangi plesteran disarankan untuk dibasahi atau disiram air terlebih dahulu sebelum pekerjaan plesteran yang berfungsi untuk memberikan kelembaban yang baik pada dinding – Perhatikan perbandingan campuran sesuai perencanaan saat membuat adukan plesteran. Saran untuk campuran adukan ini standard minimalnya adalah 1 banding 7, atau 1 semen 7 pasir, seperti yang tertera di atas. – Dengan bantuan benang untuk menentukan ketegakan horizontal dan vertikal, pastikan plesteran selalu dicek ketebalannya sesuai perencanaan. – Dalam proses plesteran, perhatikanlah instalasi listrik yang tertanam dalam plesteran. Jangan sampai terjadi kesalahan yang nantinya diharuskan untuk membobok ulang plesteran. – Metode kerja dalam membuat plesteran ini sebaiknya tukang menggunakan jidar aluminium, jangan memakai kayu karena biasanya permukaan kayu tidak rata sempurna. – Pekerjaan acian bisa dilakukan setelah plesteran tersebut sudah benar-benar kuat dan kering. Jangan langsung terburu-buru diaci, karena akan terjadi pemanasan pada dinding yang dapat memunculkan retak-retak rambut pada dinding. Pekerjaan plesteran yang baik yaitu permukaan dindingnya rata, halus, lurus, serta rapi, tidak keropos, dan memiliki ketebalan hemat yang disesuaikan dengan fungsinya. Sekian artikel mengenai analisa harga satuan pekerjaan plesteran ini. Semoga contoh perhitungan dan tips di atas dapat membantu Anda dalam merencanakan biaya pembangunan rumah impian Anda. Ikuti artikel menarik lainnya seputar panduan membangun rumah di website ini.Jikamemperbandingkan harga materialnya, tentu bata ringan jauh lebih mahal. Mari kita perbandingkan harganya: Harga bata merah. = Rp. 725,-/buah. Harga bata ringan. = Rp. 700.000,-/m3 = Rp. 8.400,-/buah. Nah, untuk memperbandingkan biaya pasang dinding antara keduanya, kita akan memasukkan harga material keduanya ke dalam analisa harga pasang by annas maghfuri on December 18, 2012 3 comments Halo kawan, nih ane mau berbagi contoh analisa perhitungan biaya pekerjaan dinding dengan menggunankan bata ringan 1. Analisa Pekerjaan Pemasangan Bata Ringan /m2 2. Analisa Pekerjaan Plesteran pada Bata Ringan /m2 3. Analisa Pekerjaan Acian pada Bata Ringan /m2 Semoga dengan analisa perhitungan itu bisa bikin anda mengetahui perencanaan keuangan pembuatan rumah murah, dan dapat memilih milih alternativ guna mendapatkan hasil yang sesuai dengan hati anda. ^_^ Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Pellentesque volutpat volutpat nibh nec posuere. Donec auctor arcut pretium consequat. Contact me 123 HwlIXD7.